Alat rias 1. Foundation Foundation berfungsi menutup kekurangan di wajah, seperti jerawat, bekas jerawat, atau warna kulit yang tidak merata 2.Concealer menutupi jerawat, kemerahan, noda hitam, dan kantung mata dengan baik, dibandingkan hanya dengan alas bedak saja 3.Bedak Jika kulitmu berminyak, jangan lupa sapukan bedak agar tampilan wajahmu tidak mengilat. Agar hasil makeup-mu lebih natural, pilih loose powder atau bedak tabur 4.Blush on Blush on digunakan sebagai perona pipi untuk memberikan efek wajah lebih terlihat merona alami. Penerapan blush on yang natural juga memberikan efek segar. 5.Eyeshadow Jika kelopak mata Anda gelap, eyeshadow bisa membuatnya tampak lebih bersinar. 6.Eye liner Eye liner bisa membantu matamu agar terlihat lebih besar dan "hidup". 7.Maskara Maskara bisa membantu bulu matamu terlihat lebih tebal, lentik, dan panjang. 8.Pensil alis Pensil alis akan berguna untuk menebalkan warna alis dan menegaskan garis pinggir y
Mekanisme sistem peredaran darah pada manusia
Peredaran darah sistemik
Peredaran darah sistemik lebih sering disebut sebagai peredaran darah besar. Peredaran darah ini dimulai ketika darah yang mengandung banyak oksigen dipompa dari jantung (tepatnya bilik kiri) menuju seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung (serambi kanan).
Secara sederhana, peredaran darah sistemik bisa digambarkan sebagai aliran darah dari jantung – seluruh tubuh – jantung.
Peredaran darah pulmonal
Peredaran darah pulmonal lebih sering disebut dengan peredaran darah kecil. Peredaran darah ini dimulai saat darah yang mengandung CO2 alias karbon dioksida dipompa dari jantung (tepatnya bilik kanan) menuju paru-paru. Di paru-paru, terjadi pertukaran gas yang pada akhirnya mengubah karbon dioksida menjadi oksigen saat keluar dari paru-paru dan kembali lagi ke jantung (serambi kiri).
Secara sederhana, peredaran darah pulmonal bisa digambarkan sebagai peredaran darah dari jantung – paru-paru – jantung.
Penyakit yang dapat mengganggu sistem peredaran darah
Jika sistem peredaran darah Anda mengalami gangguan, hal tersebut tentu akan berdampak pada fungsi tubuh secara menyeluruh. Ya, organ tubuh bisa mengalami kerusakan dan menimbulkan berbagai penyakit yang serius.
Beberapa penyakit paling umum yang dapat mengganggu sistem peredaran darah pada manusia meliputi:
- Hipertensi. Hipertensi alias tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, atau bahkan gagal ginjal.
- Aneurisma aorta. Aneurisma aorta adalah penggelembungan di dinding aorta. Aorta sendiri adalah pembuluh darah utama dan terbesar pada tubuh manusia. Aneurisma yang membesar bisa pecah dan menyebabkan perdarahan, bahkan kematian.
- Aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyempitan atau pengerasan pembuluh darah karena adanya penumpukan lemak, kolesterol, dan zat sisa lainnya di dinding pembuluh darah arteri. Kondisi ini lambat laun dapat menyumbat aliran darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
- Penyakit jantung. Penyakit jantung adalah istilah yang mencakup setiap gangguan pada jantung yang meliputi aritmia, arteri koroner, gagal jantung, kardiomiopati, serangan jantung, dan lain sebagainya.
- Varises. Varises adalah pembuluh darah vena yang membengkak dan tampak menonjol di permukaan kulit. Kondisi ini disebabkan oleh darah yang seharusnya dialirkan ke jantung, malah kembali ke kaki. Pasalnya, katup vena yang berfungsi mengangkut darah ke jantung tidak menutup dengan benar, akibatnya peningkatan tekanan membuat pembuluh darah vena jadi membesar.
Comments
Post a Comment