Alat rias 1. Foundation Foundation berfungsi menutup kekurangan di wajah, seperti jerawat, bekas jerawat, atau warna kulit yang tidak merata 2.Concealer menutupi jerawat, kemerahan, noda hitam, dan kantung mata dengan baik, dibandingkan hanya dengan alas bedak saja 3.Bedak Jika kulitmu berminyak, jangan lupa sapukan bedak agar tampilan wajahmu tidak mengilat. Agar hasil makeup-mu lebih natural, pilih loose powder atau bedak tabur 4.Blush on Blush on digunakan sebagai perona pipi untuk memberikan efek wajah lebih terlihat merona alami. Penerapan blush on yang natural juga memberikan efek segar. 5.Eyeshadow Jika kelopak mata Anda gelap, eyeshadow bisa membuatnya tampak lebih bersinar. 6.Eye liner Eye liner bisa membantu matamu agar terlihat lebih besar dan "hidup". 7.Maskara Maskara bisa membantu bulu matamu terlihat lebih tebal, lentik, dan panjang. 8.Pensil alis Pensil alis akan berguna untuk menebalkan warna alis dan menegaskan garis pinggir y
Beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan flu adalah:
- Menjaga kebersihan.
- Selalu mencuci tangan, misalnya sebelum makan atau setelah bepergian.
- Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk.
- Memakai masker saat bepergian (terutama bagi pengguna kendaraan umum) atau ketika berada di sekitar penderita flu.
- Memastikan tubuh menerima asupan vitamin dan gizi secaracukup dan seimbang.
- Istirahat yang cukup.
- Olahraga secara teratur.
- Menjaga asupan cairan.
Vaksinasi Influenza
Vaksin influenza yang diberikan di Indonesia adalah vaksin influenza tipe A dan tipe B. Vaksin influenza ini mengandung virus tidak aktif dan diberikan dengan cara disuntikkan ke otot (intramuskular). Pemberian vaksin ini direkomendasikan bagi:
- Semua orang yang berusia 65 tahun atau lebih.
- Anak-anak dan dewasa dengan penyakit menahun seperti asma, diabetes, penyakit ginjal, dan anak dengan daya tahan tubuh lemah.
- Orang yang sering terpapar virus influenza, misalnya tenaga kesehatan, orang yang tinggal serumah dengan penderita, serta pengasuh anak yang berusia 6-23 bulan.
- Imunisasi influenza juga diberikan kepada anak yang sehat berusia 6-23 bulan.
Vaksinasi pada anak-anak bisa dilakukan sejak mereka berusia enam bulan dengan frekuensi pengulangan satu kali tiap tahun. Pada anak dan dewasa dengan daya tahan tubuh yang rendah, pemberian hanya diberikan sebanyak dua kali dengan selang satu bulan dari pemberian vaksin pertama.
Meskipun vaksin influenza direkomendasikan untuk hampir semua orang, terdapat beberapa kondisi tertentu yang tidak disarankan untuk menerima vaksin influenza, antara lain:
- Orang yang mengalami reaksi alergi hebat (anafilaksis) pada pemberian vaksin sebelumnya.
- Orang yang setelah makan telur mengalami pembengkakan di bibir atau lidah, atau mengalami distres nafas atau pingsan.
- Seseorang yang sedang mengalami demam tinggi.
Efek samping vaksin influenza di antaranya adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Sedangkan efek samping yang jarang terjadi adalah bersin-bersin, sesak napas, sakit pada telinga, dan gatal-gatal.
Comments
Post a Comment